Wajar, Jelas dan Tepat
SEJARAH
BERDIRINYA DWI PRANATA ATMAJA
Elyas Zulkifli adalah seorang penerjemah Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia di Yayasan Alkitab Bahasa Kita (ALBATA). Beberapa lembaga penerjemahan Alkitab seperti Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan termasuk juga Yayasan Albata memakai Nestle-Aland/United Bible Society (NA/UBS) Text sebagai sumber teks penerjemahan Alkitab Perjanjian Baru dan Masoret Text sebagai sumber teks penerjemahan Alkitab Perjanjian Lama.
Pada saat penerjemahan Alkitab berlangsung, beberapa sumber teks lain seperti Septuagint (LXX), Peshitta, Byzantine Text (Byz) kadang dipakai sebagai referensi yang melengkapi dan membantu penerjemahan termasuk menambah pemahaman yang lebih lengkap tentang makna asli tulisan sumber.
Oleh karena itulah, tercetus ide untuk mendirikan sebuah Yayasan penerjemahan yang baru yang terpisah dari Yayasan ALBATA, yang mengadopsi text-text kuno selain yang digunakan oleh Yayasan ALBATA ataupun Lembaga penerjemahan Alkitab yang lainnya. Maka pada tanggal 16 Juli 2019, Elyas Zulkifli menghadap Notaris Ermalisa S.H., M.KN. untuk dibuatkan Akta Pendirian Yayasan dengan nama YAYASAN DWI PRANATA ATMAJA dengan Akta Notaris No 01 tanggal 16 Juli 2019.
Kemudian pada tanggal 18 Juli 2019, YAYASAN DWI PRANATA ATMAJA mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan dikeluarkannnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0009920.AH.01.04. Tahun 2019. Kemudian Yayasan Dwi Pranata Atmaja juga mendapat izin dan sudah terdaftar di Bimas Kristen Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara dengan dikeluarkannya surat keterangan SK No. 6029/Kw.02/07/BA.05/09/2019.
PENERJEMAHAN ALKITAB KONTEKSTUAL
PENERJEMAHAN ALKITAB KONTEKSTUAL
Yayasan DWI PRANATA ATMAJA mengambil tugas pokok pelayanan sebagai yayasan penerjemah Alkitab (kitab suci). Hasil terjemahan kitab suci tersebut akan disebut KITAB INJIL ALLAH (KIA). Text sumber yang digunakan adalah:
  • PB: Byzantine Text (BYZ)
  • PL: Masoret Text + Septuagint (LXX) + Samaritan Pentateuch
KIA diterjemahkan berdasarkan arti (seperti TSI) yaitu sebuah metode penerjemahan dimana ketika terjemahan secara harfiah sulit dimengerti ataupun bisa salah dimengerti maka terjemahan ini bisa dipahami dengan wajar, jelas dan tepat sesuai dengan bentuk bahasa sumber. Karena sifatnya berdasarkan arti maka KIA sering menambah catatan kaki yang menjelaskan tentang bentuk teks secara harfiah. Sebagai perbandingan, Kitab Suci Injil (KSI) yang pernah diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia merupakan terjemahan secara harfiah.
BERDIRINYA DWI PRANATA ATMAJA
KIA tidak bermaksud untuk mengganti atau menggeser penggunaan terjemahan kontekstual Kitab Suci Injil (KSI) yang sudah lama dipakai di Indonesia, tetapi sifatnya sebagai pendukung dan pendamping terjemahan yang sudah ada itu. Apabila jemaah yang sudah percaya kepada Isa Al-Masih menemukan kesulitan di dalam memahami terjamahan harfiah KSI, maka KIA mengambil peranan tersebut sehingga para pembaca dapat memahami arti dari text dengan wajar, jelas dan tepat.
SASARAN PENGGUNAAN KIA
KIA ditujukan kepada murid-murid Isa Al-Masih.
Perjanjian Baru KIA akan diterbitkan dengan dua kolom. Kolom pertama akan berisi Byzantine Text (BYZ)— yaitu teks bahasa sumber Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Kolom kedua akan berisi terjemahan KIA. Byzantine Text (BYZ) dipilih karena terbukti tidak dipalsukan atau diubah-ubah oleh siapa pun— baik dalam abad-abad sebelum ada mesin cetak maupun sampai ke zaman modern sekarang ini.
"Kegiatan"
"Kegiatan"
DIAKONIA
DIAKONIA
Meskipun tergolong baru berdiri, Yayasan DWI PRANATA ATMAJA melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan dengan memberikan bantuan sosial kepada orang-orang yang sangat membutuhkan, seperti pengungsi (refugees). Dokumentasi pelayanan diakonia dapat diminta kepada admin.
TRAINING & SEMINAR
TRAINING & SEMINAR
Training dan seminar merupakan cara untuk menambah pemahaman tentang kitab suci. Kegiatan ini bisa dilakukan di kampus-kampus maupun kelas khusus di lembaga-lembaga atau organisasi dengan harapan visi dan misi Yayasan DWI PRANATA ATMAJA dapat tercapai dan untuk kemuliaan Al Masih di Indonesia maupun di dunia.
© 2020 Karunia.or.id | All Rights Reserved